CV. JOYO BAMBANG (SERVICE AC SURABAYA)

"CV. JOYO”
Mau Perbaikan, Perawatan, Hingga Bongkar Pasang AC Baru/Bekas
Kami Siap Melayani Dan Datang Ke Tempat Anda …
Sekilas Tentang Kami
CV. JOYO adalah jasa service AC terbaik di Surabaya, melayani service AC Panggilan untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, memiliki teknisi ahli dan berpengalaman dalam bidang yang kami geluti. Kami selalu memberikan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.
Berikut keunggulan Servis AC Surabaya ” CV. JOYO ” :
- Teknisi berpengalaman
- Ontime datang sesuai rute
- Tarif servis lebih murah dibandingkan tempat lain
- Bergaransi
- Alat dan perlengkapan servis lengkap
Pamasangan AC yang Benar
Sebelum memulai pemasangan, ada beberapa alat yang Anda butuhkan untuk pemasangan nantinya. Alat dan perkakas yang dibutuhkan antara lain:
6 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Memasang AC
1. Cek Instalasi Listrik di Rumah Anda
Kenapa perlu mengecek instalasi sebelum pasang AC? Alasannya adalah usia instalasi listrik di rumah anda mempengaruhi kinerja AC.
AC sendiri merupakan barang elektronik yang memakan daya besar ketika pertama kali dinyalakan.
Oleh karena itu apabila usia instalasi listrik di rumah anda sudah di atas 10 tahun, maka ada baiknya anda gunakan jasa tukang listrik untuk mengeceknya.
2. Perhatikan PK
Memperhatikan PK sebenarnya seharusnya dilakukan sebelum anda membeli AC. PK atau satuan kapasitas pada AC harus disesuaikan dengan ukuran ruangan.
Semakin besar PK, maka akan semakin besar juga daya listrik yang digunakan. Oleh karena itu, sesuaikan ukuran ruangan anda dengan kapasitas AC.
Sebagai contoh untuk AC dengan kapasitas 1/2 PK maka bisa digunakan untuk luas ruangan 10 m2, 1 PK bisa digunakan untuk luas ruangan 18 m2, dan seterusnya.
3. Inverter?
Perhatikan juga budget yang anda miliki. Apabila anda memiliki budget lebih anda bisa pertimbangan membeli AC yang dilengkapi dengan teknologi inverter.
Terutama untuk ruangan tertutup, AC inverter sangat cocok, karena pada ruangan tertutup jarang akan terjadi perubahan suhu yang mendadak.
Namun, jika anda akan menggunakan AC pada ruangan terbuka, anda bisa gunakan AC non inverter.
4. Tutup Lubang pada Ruangan
Sering mendengar kalimat “tutup kembali, ruangan ber-ac”. Kalimat tersebut bukan tanpa alasan.
Memang ketika ruangan tertutup, AC akan lebih efektif dalam mendinginkan ruangan.
Oleh karena itu disarankan pada anda untuk menutup lubang ventilasi dengan karton atau plastik.
5. Perhatikan Peletakan Unit AC
Hindari peletakkan unit AC di atas pintu, dan untuk menghindari getaran, jangan pasang unit AC indoor dan outdoor pada dinding yang sama.
6. Perhatikan fitur pada AC
Ketika memilih AC perhatikan juga fitur-fitur yang ada pada AC, anda bisa gunakan AC dengan fitur yang membuat udara menjadi bersih dan sehat.

6 hal tersebut merupakan beberapa yang perlu diperhatikan sebelum anda memasang AC di rumah.
Intinya sesuaikan sesuai dengan kebutuhan anda dan kemampuan anda. Setelah tahu apa yang
dipersiapkan sebelum memasang AC.
Apa saja sih peralatan yang dibutuhkan untuk memasang AC?
- Unit indoor dan outdoor AC
- Gergaji lubang
- 2 Kunci pas
- Pengikat untuk kabel
- Pompa vakum
- Waterpas
- Bor dan mata bor
- Jangkar plastik
- Sekrup
- Penutup dan selotip
- Pengikat
- Busa puliuretan mengembang
- MCB
- Duct tape
Siapkan semua bahan diatas. Selanjutnya adalah memulai proses pemasangan AC.
Langkah-Langkah Pasang AC
1. Tentukan Lokasi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tempat pemasangan AC, baik itu unit outdoor maupun unit indoor.
Untuk pemasangan disarankan cari lokasi yang dindingnya berbalikan dengan dinding luar ruangan, hal ini dimaksudkan agar pemasangan instalasi pipa AC tidak terlalu panjang.
Hindari juga peletakan unit AC outdoor yang terkena sinar matahari langsung, karena panas yang berlebihan bisa mempengaruhi kinerja dari AC.
Unit indoor AC umumnya membutuhkan space ruangan 15 cm di setiap sisinya, dan pemasangan disarankan dilakukan 2,15 m di atas permukaan tanah, usahakan juga pemasangan dekat dengan sumber listrik.
Perhatikan juga kondisi dinding yang akan digunakan untuk memasang AC, usahakan dinding cukup kuat dan kokoh untuk menahan bobot dari AC.
2. Pasang penyangga AC
Setelah menentukan lokasi yang cocok, pasang penyangga AC. Pemasangannya cukup mudah, anda hanya perlu tahan lempengan besi penyangga pada dinding yang akan dipasangani unit AC.

Lalu gunakan waterpas untuk memastikan bingkai berbentuk kotak sempurna baik dari sisi horisontal maupun vertikal.
Lalu bor ke dalam dinding pada bagian yang pas untuk memasang lempengan besi penyangga ke dinding.
Setelah itu masukkan jangkar plastik pada lubang dan kencangkan lempengan penyangga besi dengan menggunakan sekrup.
Perhatikan hal-hal seperti panjang pipa dan jarak unit AC outdoor.
Setelah menemukan titik untuk pipa, gunakan bor dan lubangi dinding dengan diameter 7,5 cm. Usahakan lubang lebih rendah dari pemasangan unit indoor AC.
Pemasangan yang melandai kebawah memiliki tujuan agar air pembuangan mengalir dengan baik. Setelah itu masukkan pinggiran pipa ke dalam lubang yang telah dibuat.
3. Pasang unit indoor AC
Pasang unit indoor AC pada besi penyangga yang sebelumnya sudah terpasang.

- Pasang Indoor AC membelakangi pintu masuk, agar udara dingin tidak cepat terbuang ketika pintu dibuka.
- Hindari pemasangan Indoor diatas peralatan elektronik lain seperti komputer, TV, telepon dan lainnya. Hal ini untuk menghindari permasalahan maintenance dan menghindari kerusakan barang-barang elektronik ketika AC mengalami kebocoran atau airnya menetes.
- Hindarkan pemasangan indoor dengan menghadap ke pemakai, agar tidak hanya mendapatkan efek dinginnya saja.
- Usahakan tertata dengan baik. Jika ditempatkan di tengah ruangan, maka siapkanlah jaringannya terlebih dahulu sehingga mempermudah instalasi dan tidak merusak ruangan.
- Jangan terlalu rapat dengan atap plafon, kurang lebih berjarak 15 cm dari atap. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara lebih baik.
- Ketinggian unit indoor sekurang-kurangnya jarak 2,5 meter dari lantai agar tidak mudah disentuh anak-anak.
- Pasanglah di tempat yang mampu menahan berat unit. Hati-hati jika memasang pada dinding berbatako.
- Pilih posisi yang memudahkan pemasangan pipa dan kabel-kabel yang mengarah pada unit luar (outdoor) untuk menghindari banyaknya tekukan-tekukan pipa AC.
- Sediakan tempat cukup luas untuk memudahkan pelepasan cashing indoor serta pencucian filter indoor ketika perawatan AC.
- Pastikan buangan air AC dari indoor mengalir dengan baik untuk menghindari terjadinya luapan air buangan AC ke dalam unit indoor.
4. Pasang unit outdoor AC
Untuk pemasangan unit outdoor AC hampir sama dengan pemasangan unit indoor AC.
Hanya saja penyesuaian panjang pipa AC menjadi pertimbangan dalam pemasangan unit outdoor AC.
Tentukan dan pasang penyangga untuk unit outdoor, dan jarak antara kedua penyangga harus sama dengan jarak antar baut pada kaki unit outdoor.
Untuk pemasangan penyangga gunakan bor listrik dengan mata bor beton, hal ini dilakukan untuk meletakkan baut dinabol sehingga mudah menempelkan kedua breket atau penyangga. Gunakan kunci pas untuk mengencangkannya.
5. Hubungkan Pipa AC dan kabel indoor dan juga outdoor

Gunakan kunci pas untuk menghubungkan pipa AC dari indoor ke outdoor, pemasangannya relatif mudah, anda hanya perlu pasang dan kencangkan saja.
6. Cek kembali pipa
Sebelum dirapihkan ada baiknya cek kembali instalasi pipa, cek apakah terjadi kebocoran pada pipa yang telah terpasang tadi.

- Tidak boleh memasang unit luar secara terbalik karena oli pelumas kompresor akan masuk ke sirkuit pendingin, sehingga dapat merusak unit AC.
- Pilih tempat terbuka dan kering, serta hindari dari sumber panas matahari langsung.
- Pasang di tempat yang tidak mengganggu jalan.
- Pilih posisi yang memudahkan penyambungan pipa AC yang terhubung ke indoor AC.
- Tempatkan unit luar pada posisi yang dapat membuang udara secara bebas agar udara panas outdoor tidak masuk ke dalam rumah/ruangan.
- Pilih tempat yang suara operasi AC serta hembusan udara outdoor yang tidak akan mengganggu tetangga.
- Buat jarak pemasangan outdoor AC yang memudahkan perawatan AC.
- Jika unit luar (outdoor) terlalu tinggi, cek kekuatan bracket penyangganya.
- Jika posisi outdoor lebih tinggi dari indoor, maka gunakan trapping (pipa dibuat melengkung dan posisinya lebih tinggi dari outdoor). Supaya oli tidak terlalu banyak mengalir di pipa refrigerant.
- Jangan memasang outdoor dekat dengan jendela karena menimbulkan dengung pada jendela hingga bersuara.
Comments
Post a Comment